Thursday, May 10, 2007

PEMBUATAN BUKU DAS KAPITAL

Perkembangan Ilmu Ekonomi Marx

Pada tahun 1840, Marx sudah samapi pada suatu pandangan yang tersendiri terhadap kapitalisme sebagai suatu jenis ekonomi yang jelas, dengan suatu jangka hidup terbatas. Pada taraf ini ia mengambil teori ekonomi lain-lain orang yang sudah jadi, menafsirnya kembali dan menmpatkan teori-teori irtu kedalam sistem yang bentuk sendiri. Bagian-bagian ekonomi tulisannya ECONOMIC AND PHILOSOPHIE MANUSCRIPTS, -- Manuskrip Ekonomi dan Filsafat--. 1844, pada pokoknya terdiri dari kutifan-kutifan Adam Smith dan lainnya.

'WAGE LABOUR and CAPITAL' --Kerja Upahan dan Kapital--, terbit tahun 1849, didasarkan pada kuliah-kuliah yang diberikan dalam 1846-47, pada pokoknya masih bersifat Smith dalam struktur keseluruhannya, walau Marx bersifat selektif. 'Kerja upahan dan Kapital' kadang-kadang terasa sebagai pemuda untuk memahami Das Kapital, walau sesungguhnya ia menampilkan suatu teori yang rada berbeda. Ia harus dibaca dengan kehati-hatian yang khusus, karena Engels-lah yang telah mengolahnya sesudah Max meninggal demi memberikan kemiripan pada kematangan karya Marx. THE POVERTY of PHILOSOHY (1847), sungguh banyak mengutuf Ricardo dan juga dari kalangan "sosialis Ricardian", sebuah kelompok penulis radikal Inggris.

Dalam 1850-an di London -pembuangan Marx kembali lagi ke ilmu ekonomi. Pertanda penting dari pemikiran Marx masa ini adalah naskah yang telah ditulis pada 1857-58, yang diterbitkan tahun 1933, lama setelah ia meninggal, dengan GRUNDRISSE (foundations). Dasar naskah ini jelas tidak diterbitkan karena sulit dibaca. Isinya melompat dari satu subjek ke subjek lainnya tanpa perencaaan yang jelas. Namun dalam kekacauannya, BRUNDRISSE mengandung semua tema pokok yang ada dalam Das Kapital. Dipertengahan tahun 1850-an, kita melihat sudah matangnya ilmu ekonomi Marx. Pentingnya Grundrisse bagi pembaca modern tidak terletak pada ilmu ekonomi Marx, yang secar lebih baik dikemukan dalam Das Kapital, tetapi didalam keterangan filsafat yang terjalin didalam Grundrisse, yang jels lebih banyak ke Hegelannya dari pada didalam Das Kapital. Grundrisse juga merupakan sebuah jembatan antara Das Kapital dengan Karya-karya filsafat marx yang dini.

Kewajiban Marx selanjutnya, menemukan jalan untuk mengemukakan teori yang baru, dalam hal mana ia mengalami kesukaran, Ketika ia mulai dengan "A CONTRIBUTION TO THE CRITIQUE OF POLITICAL ECONOMY", diterbitkan 1859, sebuah karya yang ternyata tidak lebih dari cicilan pertama. Kekecewaan muncul dari kalangan sahabat-sahabatnya, karena karya itu hanya berurusan dengan hal pertukaran dan uang dan tidak bicara apa-apa tentang hubungan kapital dengan tenaga kerja. Kepada Engels, Marx menulis gambaranya mengenai Das Kapital yang memerlukan 6 Jilid, mencakupi hal-hal kapital tertentu, kerja upahan, pemilikan tanah, negara, perdagangan internasional dan pasar dunia. Yang pertama, tentulah hal kapital yang berkembang menjadi tiga jilid (ditambah tiga jilid lagi mengenai teori nilai lebih) yang tidak pernah selesai, sedang sisanya yang lima tidak pernah dimulai bahkan.

KAPITAL

Sebagian besar penulisan Das Kapital dikerjakan dalam pertengahan 1860-an. Marx menulis rancangan naskah untuk ketiga jild bersama dengan jilid ke empat mengenai sejarah dar pemikiran dan ide-ide ekonomi (cukup banyak dan luas untuk memenuhi tiga jild, ternyata ketika naskah akhirnya diterbitkan dengan THEORIES of SURPLUS VALUE --Teori-teori Nilai Lebih). Caranya ia menulis, memulai dengan beberapa naskah kasaran tentang tiap topik, kebanyakan ekstrak dari penulis-penulis lain dan sumber-sumber fakta, laporan parlemen dan sebangsanya. Dalam rancangan selanjutnya, ia menyusun kembali bahan-bahan, membuangi banyak kutipan, kecuali dari mana ia mendapatkan bukti-bukti faktual atau ilustrasi untuk bagian-bagian terpenting. Didalam bagian-bagian yang tak selesai dari jilid satu, dua dan tiga, Marx mengikuti naskah-naskah rancangannya terdahulu dan tetap tinggal begitu dalam versi yang diterbitkan. Dalam jilid satu, Marx membuat pernyataan terimakasih atas sumbangan para pendahulunyanya dengan mengutip pernyataannya terdahulu, bahwa ia dapat menemukan setiap ide yang penting. (catatan ini dapat membingungkan pembaca yang tidak awas akan maksudnya).

Marx juga memberikan waktu panjang untuk mengolah struktur Das Kapital dan hasil tidak seperti Grundrisse. Setiap konsep diantar,dijelaskan dan ditegaskan . Tatanan seperti ini, bagaimanapun mempu nyai kekurangan. Sebagaimana ditulis Marx dalam "kata penutup" pada jili dsatu edisi Jerman : 'metode penyampaian tentu berbeda dari penelitian. Yang terakhir haruslah menyusun bahan secara rinci. ….., Hanya setelah pekerjaan ini selesai, semua gerak yang sesungguhnya dapat digambarkan secar memadai. Jika ini dikerjakan dengan baik….. barulah dapat ditampilkan hal yang seperti kita alami sebelumnya, yaitu suatu kontruksi a priori yang murni.

Masalah yang dihadapi Marx dalam pengembangan dan penyampaian analisanya tentang kapitalime, bertolak dari kerasnya permintaan teori sejarahnya. Dalam arti istilah itu, kapitalisme adalah suatu bentuk produksi yang dibatasi oleh suatu struktur dasar yang spesifik, mengenai hubungan-hubungan produksi yang melibatkan dua kelas, pemeras dan yang diperas. Dan kapitalisme adalah suatu bentuk produksi yang terakhir. Semua sosok penting masyarakat dibentuk oleh sistem produksi yang dominan (tidak seluruhnya ditentukan). Dan setiap bentuk-bentuk itu punya hukum-hukum yang melekat padanya. Ia memelihara atau mereproduksi struktur dasar dari sistem samapi pada suatu tingkat perkembangan yang membawanya kepada pergantiang bentuk selanjutnya. Untuk memasang analisa kapitalisme ke bingkainya, Marx harus mengindentifikasi struktur itu. Teori in dalam perkembangannya harus berpindah dari yang abtrak ke yang konkrit, dari konsep kapitalisme abtrak ke kapitalisme yang sungguh berlaku pada masyarakat tertentu.

Metode penyelidikan atau proses penelitian tidak dapat mengikuti pola ini. Konsep-konsep abstrak tidak dengan sendirinya berlaku. Ia hanya dapat diuji dengan melihat apakah ia diperuntukan bagi pelukisan gerak aktual yang sebnarnya. Dan tidak melompat begitu saja dari kepala para teoritisi saja? Ia dikembangkan melalui proses yang menyakitkan, melalui uji coba pembenaran, telaaahan, menyadap dan mengkritik teori-teori yang ada. Dan mealui saling pengaruh antara teori dan bukti.

Metode presentasi akhirnya meniadakan catatan-catan hasil pergulatan lama dari metode penyelidikan. Presentasi berpindah dari yang abstrak ke yang kongrit, dari konsep-konsep dasar ke teori-teori yang sudah diurai. Konsep-konsep yang terlihat hidup dengan dirinya sendiri, membentangkan implikasi-implikasi nya selangkah demi selangkah. Dan terlihat ia seakan dihadapkan kita ada suatu konstruksi apriori murni, sebuah produk dari pemikiran abstrak. Memang ada saja bahaya untuk terjerembab ke lembah idealisme Hegel, ke lembah kenyataan yang dikuasai pemikiran . Marx, sudah tentu dengan sendirinya menghindari perangkap itu. Ia hanya berharap agar gerak yang aktual terlukis secukupnya. Pembaca modern Das Kapital lebih mungkin menjalani kesalahan sebaliknya, menolak teori sebagai perangkat yang sewenang-wenang. Diperlukan kesabaran mengikuti Marx samapi pada titik dimana teori-teorinya sudah cukup berkembang untuk diterapkan pada dunia masalah nyata.

Ada dua aspek dari susunan presentasi Marx yang memerlukan ulasan. Pertama, ia memberi tekanan pada hubungan khusus produksi kapitalis. Kapitalisme ( produksi oleh pekerja upahan yang dikerjakan oleh kapital), merupakan suatu bentuk khusus dari produksi komoditi (untuk dijual) yang pada dirinya sendiri adalah satu bentuk masyarakat manusia. Marx memperbedakan dengan sangat teliti konsep-konsep yang diterapkan pada semua bentuk masyarakat dengan konsep yang diterapkan bagi masyarakat yang memproduksi komoditi dan kapitalisme. Susunan-susunan itu mempunyai akibat-akibat penting bagi cara itu di konsepsi itu dikemukakan. Nilai misalnya , di rumuskan dalam Bab I . Ia memainkan peranan fundamental bagi analisa keseluruhan . Ia tidak dapat dikaitkan dengan harga pasar , smpai pembentukan harga pasar didalam sistim kapitalis dibahas . Dan itu tidak sampai jilid tiga . Kedua metode presentase Marx logis . Tidak historikal . Karakteristik dasar kapitalisme tidak atau belum dibahas sampai jilid aatu . Sedang penggulingannya di masa datang hanya disinggung sambil lalu . Das kapital adalah telaah tentang bentuk produksi kapaitalis , bukan ikhtisar dari pandangan-pandangan Marx .

Jilid satu Das kapital diselesaikan dan terbit tahun 1867. Kesehatan Marx tahun itu memburuk . Waktunya disita oleh masalah-masalah politik yang mendesaknya . Dan tidak banyak kemajuan ia buat untuk jilid dua dan tiga . Ketika Marx meninggal tahun 1883 , engels ditinggali tumpukan naskah yang tak terbaca , dari tahun 1860 an . Jilid dua dihimpun dari bagian rancangan naskah dan diterbitkan pada tahun 1885., dalam hal mana pekerjaan editing patut di hargai . Tetapi engels juga menua pada saat itu . Ia dihadapi jilid tiga sebagai yang amat berat, karena keadaanya yang belum selesai ketika Marx meninggal . akhirnya dalam tahun 1884 buku itu terbit . Tiga puluh tahun sesudah ia ditulis.

LATAR BELAKANG EKONOMI

Das kapital , pada pokoknya adalah karya teori, maksudnya sebagai dasar untuk menganalisa masyarakat ekonomi kapitalis mana saja dan kapan saja . Marx sudah tentu mengambil contoh-contoh dari zamannya. Dan asumsi-asumsi yangh cocok dengan masanya memainkan peranan penting dalam bagian-bagian teoritis teoritis karya Marx itu. Secara khusus Marx mrnganggap sebagai kebenaran bahwa perusahaan kapitalis perorangan dan relatif kecil, tidak atau sedikit saja dapat mengontrol harga-harga produk mereka. Atau bahkan tidak sama sekali . Mereka harus menjualnya di pasar. Sebuah sistim yang sangat luas , produsen-produsen yang monopolistik haruslah dianalisa dengan cara yang berbeda . Marx memang telah meramalkan timbulnya perusahaan-perusahaan besar. Tapi tugas untuk membangun teori untuk itu, ditinggalkan untuk penerus-penerusnya . Teori moneter Marx juga banyak berakar pada abad ke 19. Bagi Marx uang didaarkan pada emas .

Das kapital akan sangat mudah dipahami jika pembacanya ingat pada hal-hal yang membedakan ekonomi Marx dan ekonomi zaman kita kini. Banyak contoh marx datang ke inggris . Sebagaimana dijelaskannya kepada para pembaca jerman , Inggris adalah tanah `klasik` dari kapitalisme .Bangsa kapitalis pertama dari zaman itu , paling maju dan paling baik terdokumentasi (seperti banyak orang jerman, Marx sudah terbiasa mengatakan `england ` ketika ia menyebut `Britain` dan banyak juga contohnya yang berasal dari Scotland).

Produksi kapitalis dibentuk oleh dipekerjakannya pekerja upahan yang mengerjakan bahan-bahan dan peralatan yang disediakan sang kapitalis . bentuk organisasi begini , dominan diinggris dan pertengahan abad ke 19. Tapi sekarang dimana-mana ia ada. Bahkan Amerika serikat utara adala negara yang dominan petani kecil . Di Inggris , sebahagia besar penghasilan dihasilkan oleh pekerja perorangan yang bekerja sendiri -self-employed. Mereka bekerja sama dengan orang yang bekerja di rumahnya sendiri-sendiri atas lebih kuat-out work, tergantung kepada seberapa kuatnya para saudagar menyediakan bahan dan membeli produk mereka . Industri seperti textil ,pabrik yang dominan menggunakan uap, adalah pengucualian . Apabila Marx memperkenalkan `industri modren ` maka ia melukiskannya sebagai sesuatu yang baru dan luar biasa.

Inggris adalah negeri kapitalis paling maju dan kaya. Tetapi dari ukuran mocren ia tergolong miskin . sedikit saja terdapat bahan untuk melakukan bandingan yang eksak dengan kondisi-kondisi modren . Tanpa mempersoalkan bahwa jam kerja diinggris amat panjang dan amat menyedihkan rendahnya. Marx merujuknya dengan bukti-bukti yang dikutipnya dari sana sini.

Perdagangannya kecil dalam ukuran modren . perusahan-perusahaan biasanya dikontrol oleh perorangan ( keluarga atau patnership) yang mewlakukanya langsung berhadapan dengan buruh-buruh dilantai-lantai pabrik. Para kapitalis perorangan itu tidak atau sedikita sekali punya kontrol atas pasar mereka . Maka itu mereka menjual saja produk mereka pada hjarga pasar yang berlaku , atau tidak sama sekali . Memang benar -benar sukar untuk menerangkan mengapa persaingan tidak sama sekali meniadakan laba . Teori nilai lebih Marx dirancang untuk menjawab masalah itu . Sejumlah kapitalis besar , terutama kereta api diorganisasi , sebagai suatu korporasi join -stock company dengan andil-andilnya dapat dipindah tangan disertai manejemen yanmg profesional . Mereka memang menunjukkan sesuatu yang bakal datang , walau Marx mengharap rubuhnya kapitalisme memotong garis perkembangan ini .

Pertanian masih merupakan industri terbesar di Inggris , dan ia unik bagi dunia abad ke 19. Pertanian yang di organisasi dengan garis-garis kapitalis , dengan para pemilik tanah pemungut sewa , para pekerja upahan yang mengerjakan pertanian , sedangkan para kapiotalis pertanian , sedanga para kapitalis pertanian berada diantara kedua golongan tersebut . Menurut Marx , terciptanya pertanian kapitalis , telah melemparkan para petani ke kedudukan penting dalam pertumbuhan induistri kapitalis .

Sistim keuangan baik di Inggris , maupun disebahagian besar dunia lainnya , didasarkan pada emas . Bank-bank milik perorangan mengeluarkan uang kertas , hanya dengan janji nakan mambayar jumlah yang tertera pada uang kertas . Bank Inggris masih mencatatnya " saya berjanji akan membayar kepada pemegang ………jumlah yang diminta …." Dengan bubuhan tanda tangan kasir kepala. Tapi ia sekarang merupakan katya-kata kosong . Tapi di zaman Marx ., tidak. Bank Inggris kemudian dimiliki oleh perorangan dan tampil sebagai pusat sisitim keuangan. Karena usianya yang tua sebagai bank pemerintah . Uang kertasnya beredar diseluruh negeri dan dapat ditukar dengan emas . marx sering mengambarkan jumlah uang dengan istilah mata uang Inggris dizaman itu. Pounsterling dibagi dalam 20 shilling dan inipun dibagi dalam 12 pence dsb.

Transakssi antar perusahaan kapitalis sebahagian besarnya dilakukan melalui `bill of change ` -rekening-, suatu sistim yang sampai sekarang kurang lebih digunakan. Apabila Marx berbicara mengenai `sisitim credit` hal seperti itulah yang dimaksudkan .Apabila A menjual barang kepada B , si A dapat memberi kredit kepada si B dengan menuliskan rekening , suatu permintaan pembayaran di masa yang datang yang sudah ditentukan, yang diterima si B dengan tanda-tangannya.. Dari pada menunggu uangnya ( cair) , A dapat memberikan rekening itu kepada seseorang yang punya uang ( sehingga rekening tagihan itu dapat beredar sampai pada tingkat menempati kedudukan uang ) atau orang dapat menjualnya ke Bank . dengan mengambil open rekening , berarti Bank memkinjamkan uangnya sampai rekening itu dibayar dan akan memotong bunga dari padanya. Inilah yang dinamakan discount-potongan -atas rekening.Banyak perusahaan mengatur agar rekeningnya dibayar oleh bank london . Dalam keadaan demikian dan rekening demikian berakhir di bank tersebut . selanjutnya rekening-rekening demikian dapat ditunda pembayarannya . Inilah keterangannya mengapa Marx sering mengatakan bahwa sistim kredit adalah suatu cara untuk ekonomisasi uang . semenjak itu , rekening boleh dikatakan sudah digeser oleh penggunaan cek dengan menstransper defosito -defosito , sebuah sistim yang hampir tidak pernah di singgung Marx . Para ahli ekonomi modren memberlakukan defosito bank sebagai bentuk uang , hal yang tidak pernah dfilakukan Marx.

Marx memperlakukan perkembangan kapitalisme Inggris sebagai sesuatu yang sudah dewasa . Marx yang tumbuh di Trir , yang masa itu adalah kota pedalaman yang boleh dikata tak dija,ah kapitalisme industri . satu dari masalah ekonomi yang ia tulis masa itu adalah masalah hak petani untuk mencari dan mengumpul kayu bakar dihutan-hutan. Di Prusia dalam 1836, hampir sepertiga pelanggaran hukum terjadi mengenai perburuhan di hutan-hutan. Bagi Marx , perkembangan kapitalisme dini , bukanlah masalah sejarah murni. Memang di eropa barat masa itu, secara keseluruhan, perkembangan kapitalismenya tidak semaju di inggris . Produk pabrik kurang meluas . Peranan pedagang lebih besar dan petani pertanian lebih dominan tapi bagi Marx , jelas ( walau tidak banyak teman seangkatannya ) Inggris yang kapitalis telah menunjukkan jalan yang ditempuh seluruh eropa .

Bagian dunia lainnya bahkan lebih jauh dari model kapitalisme murni yang terdapat dalam Das kapital . Perbudakan di America serikat , perhambaan petani Rusia , berlanjut samapai 1860 an , ketika Das kapital ditulis . Di India dan Tiongkok malah bentuk produksi lain yang berlaku , yang oleh marx dinamakan `bentuk ` Asia ` .( penelitian selanjutnya bahkan menyangsikan gambara Marx tentang masyarakat Asia ). Masyrakat Afrika tidak dikenal di Eropa di zaman Marx . Marx bahkan dengan yakin mengatakan bahwa seluruh dunia berubah pertama-tama oleh kapitalisme, kemudian oleh sosialisme, merupakan lompatan pemikiran yang luar biasa dari yang dapat dibayangkan di zaman Marx hidup

No comments: