Thursday, May 10, 2007

PANCASILA AKAN SELALU ABADI

Mungkin kawan-kawan yang dari kelompok radikal nakal (kalau pinjam istilah dari PKB) akan langsung mengkritik kami dengan judul tema diatas. Yang abadi itu hanya Tuhan. Semua pasti akan binasa, tidak terkecuali Pancasila. Kelompok radikal kanan menganggap Pancasila adalah berhala, dan pasti binasa.

Pancasila yang dipidatokan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 adalah sebagai filsafat dasar negara, sebagai suatu meja statis dan leidstar dinamis (bintang pembimbing) bangsa Indonesia. Pancasila sebagai alat pemersatu dan sebagai dasar negara. Pancasila sebagai dasar negara karena bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia, yang terdiri dari banyak agama dan filsafat. Pancasila adalah filsafat pemersatu tetapi bukan satu-satunya filsafat. Ada filsafat yang bersandarkan kepada Islam, Katholik, Budha, Kristen, Mistis bahkan ada filsafat Marxis. Bukan berarti kita menerima Pancasila tetapi menolak Islam, Khatolik, Budha atau Marxis sekalipun.

Ini bedanya antara Bung Karno dengan Soeharto. Pancasila menurut Bung Karno sebagai alat pemersatu bangsa sedangkan Soeharto membuat Pancasila sebagai alat penindas dan pemaksaan. Organisasi rakyat di seluruh Indonesia dipaksa lewat Asasa Tunggalnya (Astung). Bahkan Bung Karno memperingatkan kepada Partai Nasional Indonesia tidak boleh menggunakan asas perjuangannya Pancasila tetapi Marhaenisme. Pancasila menurut Bung Karno milik bangsa Indonesia sebagai alat pemersatu bukan alat penindas seperti yang diplintir oleh Soeharto, Pancasila dijadikan alat menindas. Sebagai Pancasilais kita harus mengakui aliran filsafat yang ada di Indonesia, akan tetapi aliran filsafat lainnya yang ada di Indonesia harus mengakui Pancasila sebagai milik bersama.

Filsafat Pancasila tidak terlepas dari filsafat Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, karya Mpu Tantular. Selama masih ada perbedaan aliran filsafat di Indonesia, baik itu Islam, Katholik, Kristen, Budha, Hindu, Kepercayaan bahkan Marxis sekalipun maka Pancasila sebagai alat pemersatu akan tetap langgeng atau abadi. Selama masih ada perbedaan maka Pancasila akan selalu ada sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia, kecuali kalau NKRI pecah seperti Yugoslavia atau bekas negara-negara Soviet, atau RI menjadi negara federal bisa saja negara bagiannya menolak Pancasila sebagai dasar negara.

1 comment:

Anonymous said...

Lucky Club Casino Site Review - LuckyClub.live
Lucky Club luckyclub.live Casino site review, player ratings, games, complaints, latest bonus codes. Lucky Club.live. Rating: 3 · ‎Review by LuckyClub.live